Sabtu, 21 Januari 2012

PEMBELANJAAN

PEMBELANJAAN
Pengertian pembelanjaan
-          Konsep lama menyatakan bahwa pembelajaran itu merupakan usaha untuk menyediakan uang
-          Konsep baru menyatakan bahwa pembelanjaan itu suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana dan bagai mana laba prusahaan akan didistribusikan
Fungsi Manager :
-          Bertanggung jawab mengumpulkan dan mengeluarkan uang
-          Ia harus mempunyai sejumlah dana untuk membeli dan memebayar suatu rekening.
-          Ia harus dapat menilai beberapa alternative sumber dana

Secara Ringkas Seperti bagian di bawah ini :  
 




Didalam perusahaan harus dipelihara adanya keseimbangan keuangan yang menguntungkan untuk mendukung perkembanganya baik secara kuatitatif maupun kualitatif
-          Keseimbangan kuantitaf         : keseimbangan nilai rupiah antara kekayaan dengan utang dan modal yang memerlukan prsayaratan – persyaratan tertentu
-          Keseimbangan kualitatif         : keseimbangan antara elemen – elemen kekayaan dengan elemen – elemen utang modal perusahaan.
Pengguna Dana
Metode penggolongan penggunaan dana dibagin manjadi 2 :
1.      Jangka pendek. ( Aktiva lancar )
A.    Kas : sejumlah dana yang ada dalam prusahaan diwujudkan dalam bentuk kas
-          Anggaran Kas
Tanggung jawab manager dalam pengelolaan aliran kas perusahaan meliputi :
a.       Membuat kepatian bahwa kas selalu tersedia bila mana diperlukan
b.      Memanfaatkan kas untuk memkasimumkan pendapatan bunga

B.     Suratsurat berharga
1.      Sertifikat bank indonesia ( SBI )
2.      Surat Berharga Pasar uang ( SBPU )
3.      Sertifikat deposito
4.      Commerecail Paper
5.      Call Mony
6.      Repurchase Agreement
7.      Bank’s Acceptence
C.    Piutang
Untuk mempertahanakan pembeli – pembeli yang ada dan untuk menarik pembeli baru. Banyak prusahaan yang memberikan mangenakan pembayaran secara kredit.
D. Persediaan
Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat harus mempunyai sejumlah investasi disitu. Investasi tersebut dilakukan secara terus menerus dalam bentuk prsediaan bahan, barangan dalam proses / barang setengah jadi dan persediaan barang jadi.

Jangka Panjang ( Aktiva Tetap )
1.      Tanah yang dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang terbatas.
2.      Bangunan yang dimiliki untuk perusahaan harus ditentukan umurnya.
3.      Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan

v Analisis Investasi Aktiva Tetap.
Terdapat 3 investasi Aktiva Tetap
-Metode net present value ( NPV )
-Metode internal rate of return ( IRR )
-Metode Pay off period ( POP )




















SUMBER DANA
v Macam – macam Sumber Dana
Meskipun manager keuangan menciptakan dana yang cukup melalui penambahan laba, namun ia dihadapkan pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam ( modal asing ) dengan dana yang berasal dari pemilik prusahaan ( modal sendiri ) perbedaan – perbedaan antara modal asing dengan modal sendiri :

Faktor
Uang
Modal sendiri
v  Jangka Waktu Pembayaran kembali
v  Tuntutan terhadap kekayaan 













v  Hak suara
Harus dibayar kembali pada tanggal tertentu
Kreditur mempunyai Tuntuntan lebih dulu terhadap kekayaan perusahaan
Kreditur mempunyai tuntutan lebih dulu terhdap penghasilan dalam nemruk bunga yang harus di bagikan kepada pemegan saham. Pembayaran bunga merupakan kewajiban dengan perjanjian atas peminjaman perusahan.
Pemberi pinjaman adalah kreditur, bukan pemilik, mereka tidak mempunyai hak berusaha dalam perusahaan
Tidak di tentukan

Pemegan saham mempupnyai tuntutan terhadap kekayaan perusahaan hanya sesudah semua utang di lunasi
Pemegang saham mempunyai tuntutan sesudah smua kreditur di bayar pemegang saham dapat menerima dividen kalau perosdur utang dan kalui dewan direktur setuju membayar jadi dividen bukan amerupakan kewajiban dengan perjanjian dari perusahaan


Pemgang saham adalah pemilik perusahaan pemeggan saham biasa mempunyai hak satu suara setiap sahamnya, sedangkan pemegang saham istimewa umunya tidak memiliki hak tersebut.
Jika ditinju dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu :
1.      Berasal dari dalam perusahaan ( pembelajaran intern ), meliputi :
Ø  Penggunaan Laba Perusahaan
Ø  Penggunaan cadangan
Ø  Penggunaan Laba yang tidak dibagi / ditahan
Selain pembelajaran intern juga ada pembelajaran intensif yaitu pembelajaran yang menggunakan ada dari penyusutan aktiva tetap.
2.      Berasal dari luar perusahaan ( pembelajaran ekstern )
Ø  Dana dari pemilik / peserta
Biasanya diwujudkan dalam bentuk saham, dan pembelajaran intensif yaitu pembelajaran sendiri
Ø Dana berupa utang jangka pendek dan jangka panjang, pembelanjaanya disebut pembelanjaan asing.
Pemilihan Sumber Dana
Memilih dan mengkombinsikan bergbagi sumber – sumber dana yang tersedia dimaksudkan untuk dapat memperoleh sejumlah dana ongkos yang semurah mungkin. Masing – masing sumber mempunyai ciri – ciri yang berbeda.

Kebaikan dan kelemahan sumber dana dari dalam luar perusahaan :

Sumber Dana
Kebaikan
Kelemahan
v  Dari dalam perusahaan









v  Dari Luar Perusahaan
1.      Dapat digunakan sewaktu – waktu
2.      Tidak ada kewajiban memebayar bung
3.      Tidak ada kewajiban mengembalikan

1.      Jumlah dana Tidak terbatas
2.      Dapat diperoleh dari beberapa sumber
3.      Bersifat
1.      Jumlah dana sangat terbatas
2.      Perusahaan diharapkan pada pilihan untuk digunakan sendiri atau digunakan untuk hal lain yang lebih berguna




1.      Perusahaan dikenakan beban ( bunga untuk utang dividen untuk saham )
2.      Ada lewajiban untuk mengembalikan utang

Beberapa  alternative yang dapat dipilih dalam mengusahakan kwseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai :
1.      Menggunakan Dana Intern saja
2.      Menggunakan Dana Ekstern dengan menjual saham
3.      Menggunakan Dana Ekstern dengan mencari pinjaman / kredit ( kredit jangka panjang saja kredit jangka pendek saja atau kedua – daunya
4.      Menggunakan Dana Ekstern dengan menjual saham dan pinjaman
5.      Menggunakan Dana Ekstern dan Intern
Sember Dana Intern
            Adalah dana yang tersedia di peerusahaan. Tetapi dana intern ini sangant terbatas dan kurang manguntungkan jika digunakan sendiri, dana ini dapat di investorkan pada rector lain. Untuk menentukan apakah dana ini milik sendir itu sebaiknya dipakai sendiri atau di investasikan saja pada investor lain, dapat digunakan dasar tentang tingkat rentabilitas.
Sumber dana Ekstern
            Dapat berupa modal sendiri dan kredit. Kredit digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu :
a.       Kredit jangka pendek
Adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satuh tahun
Yang termasuk kredit jangka pendek :
-Kredit rekening Koran                       -Kredit pembeli 
-Kredit wesel                                      -Aksep
-Kerdit penjual

b.      Kredit jangka Panjang
Adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun. Yang termasuk kredit jangka panjang :
-Hipotik           -Kredit Bank
-Obligasi               -Kredit dari Negara

Optimasi Modal
            Sebagai pedoman untuk menentukan batas waktu antara kredit jangka pendek dengan kredit jangka panjang adalah periode 1 tahun. Untuk menentukan apakah sebaiknya mangambil kredit jangka pendek atau jangka, perusahaan harus memperhatikan factor – factor berikut ini :
1.      Bunga kredit janka pendek
Biasanya, beban bunga kredit jangka pendek in lebih besar dari pada beban bunga kredit jangka panjang.
2.      Bunga kredit jangka panjang
3.      Bunga simpan bank
Bunga simpan bank ini merupakan bunga yang diterima oleh sesorang apabila ia menyimpan uangnya di bank.
4.      Jangka waktu pemakaian model ini bisa dalam bebrapa bulan atau bisa lebih dari satu tahun.
5.      Jangka kritis
Adalah jangka waktu dimana penggunaan modal asing jangka pendek biayanya ( beban bunganya ) sama besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal asing jangka panjang
Untuk menetukan jangka kritis, dapat digunakan rumus sebagi berikut :
Dimana :
X         : Jangka Kritis                                       Kpd   :Kredit jangka pendek
Kpi      : Bunga kredit jangka panjang              Bs      :bungaSimpan di bank
Pengalian rumus dengan 360 atau 12 menujukan bahwa hasilnya berupa hari atau bulan, adapun asumsi untuk berlauknya rumus tersebut adalh :
                        Kpd > Kpj > Bs

Jadi dalam optimasi modal perusahaan harus dapat memanfaatkan modal asing diambil agar dapat membrikan ketentuan yang maksimum 2 kreteria untuk menggunakan kredit jangka pendek atau jangka penjang adalah :




1.      Jangka kritis
Apabila jangka waktu penggunaan modal lebih lama dari pada jangka kritisnya, maka lebih untung menggunkan kredit jangka panjang, apabila jangka waktu penggunaan modal lebih pendek dari pada jangka kritisnya, lebih untung menggunakan kredit jangka pendek.

2.      Beban bunga
Beban bunga yang lebih rendah yang dipakai. Dan dihitung pula pemanfaat modal atau bunga simpan yang diterima dari modal yang tidak digunakan sejak berakhirnya jankga waktu penggunaan sampai dengan berakhirnya masa kredit. Hal ini akan mengurangi beban bnga yang seharunya seibayar.
Contoh 1 : jangka pemakian modal lebih pendek dari jangka kritis sebuah perusahaan membutuhkan tembhan dana sebesar Rp. 10.000.000,00 untuk jangka waktu 150 hari ( 5 bulan ) – bunga kredit jangka panjang 15% pertahun, bunga kredit jangka pendek 18% dan bunga sebesar 12% pertahun.
Pertanyaan : menakah yang lebih baik bagi perusahan manggunakan krdit jangka pendek atau jangka panjang ?
Jawab :
Karena jangka waktu pemakian ( 5 bulan ) lebih pendek dari jangka kritisnya maka lebih baik kebutuhan modal asing itu dipenuhi dengan kredit jangka pendek jika factor beban bunga digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tersebut maka perhitungan dapat dilihat berikut ini :
-          Apabila dipenuhi dengan jangka pendek, bunga harus dibayar :


-          Apabila dipenuhi dengan kerdit jangka panjang maka beban bunga
Dikurang dengan bunga simpan selama
Jumlah beban bunga yang harus dibayar = Rp. 800.000,00
Contoh 2 : jangka waktu pemakaian lebih panjang dari jangka kritis misalkan jangka waktu pemakaian adalah 210 hari dan jangka kritisnya tetap 6 bulan maka akan lebih manguntungkan jika dengan kredit jangka panjang
-          Apabila dipenuhi dengan kredit jangka panjang, beban bunga yang dibayar:
Beban bunga 1tahun
dikurangi bunga simpanan selama :
Jumlah beban bunga yang harus dibayar                    =Rp. 1.000.000,00
-          Apabila dipenuhi dengan kredit jangka pendek beban yang dibayar :
Jadi jumlah beban dari penggunaan kredit jangka panjang lebih ringan dari kredit jangka pendek
Kredit Lembaga Keuangan
            Kredit yang dibutuhkan perushaan juga dapat diperpoleh dari lembaga keuangan lainya sperti. Perusahaan Asuransi Bumi Putera, PT Bahara, Upindo, Indovest, Fincosia. Kredit yang dinerikan oleh lembaga in berjangka cukup lama ( antara 5 – 25 th ) dan dalam jumlah cukup besar.
            Kredit yang di ajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan dianggap layaj yang dibuktikan dengan dengan studi kelayakan (feasibility Study) dan syrat lain yang disebut Cy yaitu :
1.      Capital
Untuk mendapatkan krdit perusahaan sekurang – kurangnya harus memiliki modal sebesar 25% dari jumlah kredit.
2.      Capability
Merupakan kamampuan prusahaan untuk mangangsur atau membayar utang.
3.      Colloteral
Merupakan syarat dimana setiap yang diterima perudahaan harus di jamin dengan harta sekurang – kurangnya 150% dari jumlah kredit
4.      Character
Yaitu sifat dari pimpinan perusahaan karena dialah yang bertyanggung jawab terhadap pengembalian kredit.
Kredit Kelayakan
            Keputusan presiden (kepres) No. 14 A dikeluarkan dengan tujuan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah. Kredit ini tidak harus dijamin dengan harta tetap cukup dengan surat perintah kerja (SPK) dari pemberian kerja (bowher). Besarnya kredit sebesar 30% dari kontrak kerja yang ditandatangani.
Likuiditas dan Sovabilitas
            Alat ukur dan yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan prusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya adalah :
Likuiditas
Adalah kempuan perusahaan untuk memnuhi kewajiban finansaialnya setiap saat kewajiban – kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan.
a.       Mampu mamabyar utang – untangnya pada setiap saat ditengah yang disebut likuiditas badan usaha
b.      Mampu membiayai operasi perusahaan sehari – hari yang disebut likuiditas perusahaan



Rumus untuk menetukan likuiditas :

Aktiva lancar adalah aktiva/kekayaan perusahaan yang dapat dengan segera dicarikan dalam bentuk uang tunai Yang termasuk aktiva lancar :
-kas                                          -Piutang
-bank                                       -persedian
-Suratsurat berharga
Utang lancar adalah semua utang jangka pendek perusahaan. Tujuan darik Quick ratio adalah untuk mengetahui jumlah kekayaan yang dapat dengan rapat dicarikan dalam bentuk uang tunai :
            Perusahaan yang dapat memenuhi semua kewajiban – kewajibanya dikatakan dalam kadaan likuid, sedangkan perusahaan yang tidak mamapu dikaitkan dalam keadaan likuid
Solvabilitas
Adalah kempuan perusahaan untuk mambayar semua utang – utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi / dibubarkan  

-          utang yang dimasukan dalam rumus = utang jangka pendek dan utang jangka panjang
-          total aktiva adalah semua kekayaan perusahaan yaitu aktiva lancer dan aktiva tetap perusahaan yang mampu memenuhi semua kewajiban pada saat dibubarkan bararti perusahaan tersebut dalam keadaan solvable. Sedangkan jika perusahaan tidak mampu memenuhinya dikatakan insolvable
dengan demikian ditinjau dari likuiditas dan solvabilitas perusahaan mempunyai beberapa kemunkinan :
-          Solvabel          - Likuid
-          Insovabel        - Likuid

Rentabilitas
Yaitu kempuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.
Rentabilitas dipakai untuk mengambil keputusan tentang “financial Leverage” yaitu masalah apakah didalam memenuhi kebutuhan dana perusahaan akan menggunakan modal asing atau modal sendiri. Ada 2 macam rentabilitas yaitu :
1.      Rentabilitas Ekonomi
Merupakan kempuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal baik modal asing maupun modal sendiri yng di gunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
Rumus :
            Dimana :
            RMS    : Rnertabilitas modal sendiri
            Lb        : Laba Bersih (Sesudah bunga pajak)
            Ms       : Modal Sendiri (Modal Saham)
           
Rentabilitas ekonomi dan rentabilitas modal sendiri saling mempengaruhi dalam keputusan yang dimabil. Beberapa kriteria untuk mengambil keputusan adalah :
a.       apabila RE < bunga modal asing lebih baik menggunakan modal sendiri sebab RMS > Modal asing  
b.      apabila RE > bunga modal asing lebih baik manggunakan modal asing sebeb RMS > modal sendiri
RMS selalu diusahakan besar karena semakin besar RME dividen juga semakin besar





PASAR SURAT – SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL

v  Saham  

Merupakan tanda penyerahan didalam perusahaan. Saham perusahaan dibedakan dalam 2 golongan yaitu :
1.      Saham biasa (Common Stock)
Merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa. Artinya para pemilik akan mamperoleh pembagian kuntugan (dalam bentuk dividen) hanya apabila perusahaan memproleh laba.
2.      Saham preferen (Preferred Stock)
Merupakan bentuk pemilihan dengan hak istimewa hak intimewa yang ada pada pemegang saham referensi ini adalah :
a.       pembagian dividen yang didahulukan pemegang saham preferen mendapat pembagian dividen lebih dahulu daripada pemegang saham biasa.
b.      pemeganag deviden komulatif pemegang saham preferen berhat untuk mendapat deviden setiap periode.
c.       pembagian kekayaan yang didahulukan pemegang saham preferen berhak untuk memeproleh pembagian kekayaan perusahaan lebih dahulu dan pada pemegang saham biasa pada saat perusahaan dilkuidasi / atau dibubarkan

kehematan pemegang saham preferen adalah bahwa para pemegang tidak memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham yang diadakan paling sedikit sekali setiap tahun

v  Obligasi
Merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumberdana ekstern sifat – sifat dari obligasi :
-          dapat diperjual belikan
-          terdapat kewajiban untuk mengembangkan poko pinjaman
-          terdapat kewajiban untuk membayar bunga
-          terdapat jangka waktu yang pasti

jenis – jenis obligasi

1.      sesuai dengan pihak yang mengeluarkan
a.       obligasi umum adalah obligasi yang dikeluarkan pemerintah
b.      Obligasi Perusahaan adalah obligasi yang di keluarkan oleh perusahaan umum
2.      sesuai karakter jaminan
a.       obligasi tenpa jaminan seperti income band dan vebnture band
b.      obligasi dengan jaminan yang diapkai, saham, tanah, mesin disebut.
Selain jenis – jenis obligasi tersbut masih ada jenis lain yaitu :
a. Gupon   bond                c. Callabel Band
b. Registered bond            d. convertible band

 Pasar Modal
                  Perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat (going public) harus memanuhi berapa persayarataan dari pemerintahan, salah satunya adalah perusahaan tidak boleh menjual surat berharga langsung pada masyarakat tetapi harus melalui perentara lembaga peretara yang tujukan adi PT. Danareksa yang bertugas mangedarkan dan memusarkan saham – saham dan obligasi yang dikluarkan oleh perusahaan







BAB III
PUNUTUP
Keimpulan
                        Dari pembalasan. Tersbut dapat didimpulkan sebagai berikut :
1.      Pemebelajaran suatu usaha menyagkut bagaimana perusahaan harus mengorganisasikan untuk mendapat dana mendapat mendatkan dana menggunakan dana, dana laba perusahaan akan didistribusaikan.
2.      penggunaan dana jangka pedek meliputi kas surat berharga piutang dan presidan. Sedangkan penggunaan dan peralatan
3.      analisis investasi Aktivatatp dipengaruhi oleh metode analisis investasi meliputi metode net present value (NPV), Metado internal rate of reform (IRR) dan metode pay off penod (POP)
4.      macam sumber dana meliputi metode asing dan modal sendiri
5.      factor yang mempengaruhi optimasi model adalah :
a.       bunga kredit jangka pendek
b.      bunga kredit jangka panjang
c.       bunga simpanan bank
d.      jangka waktu pemeliharaan modal
e.       jangka kritis.
6.      alat ukur yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam memnuhi kewajiban kuangan adalah likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.
7.      pasar surat – surat berharga dan pasar modal meliputi saham obligasi dan pasar modal.
8.      saham merupakan tanda pertanyaan di dalam perusahaan dibagi menjadi saham dari saham prefern
9.      Obligasi merupkan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh peru saham sebagai salah satu sumber dana ekstern.
10.                        dalam penjualan saham dan obligasi perusahaan tidak boleh langsung menjualnya kepadanya masyarakat melainkan melalui lembaga perantara yaitu PT Danareksa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar